Cara Membuka Password

*pada saat pemilihan user pada windows, tekan CTRL+alt+del,
*ketikkan "administrator"(tanpa tanda petik<">) dan ENTER.
lalu anda akan login dan msuk ke desktop.
*masuk control paneL dan hapus password pada akun yang dikehendaki.

ea ea ea....
ati" kalo org jail tau cara neh.....^o^

MANIPULASI biar ORG jail gk bisa BUKA aKUN dgn cara diatas.

1> ketik-kan compmgmn.msc pada menu "RUN"(windows+R)
2> pilih local users and groups
3> USER>(cari administrator)klik kanan "rename"(terserah namanya)
4> lalu bila ingin mengeset password, klik kanan>set password>ok>ketik pass>enter
5> double klik>centang "users cant changes pass...">ok
6> lalu disable semua user kecuali account anda dengan cara double klik pada account yang ingin di disable>lalu centang "disable....">ok

ea ea ea......MANTAFfff.....

eitttttt.........

kalo lo orang yg bener" JAIL Lo pikirin cara nembusnya

hehehehhehehe....

gw kasih taw az neh.....

*restart
*tekan f8 pada saat "booting"
*pilih safe mode
*masuk sebagai admin
*masuk ke "compmgmn.msc"
*AND sELAMAT bERKreAsI

akwokaokwoakowaowka 4.gif


pada dasarnya saat safe mode account administrator akan menjadi default dan tak berpassword
jadi........HAVE fuN 4.gif sekali lg 4.gif

Kode Command Prompt

Command Prompt, sesuai namanya "command" yaitu memberikan perintah ke PC agar dijalankan oleh program, Command prompt juga biasa disebut CMD/DOS/Batch memiliki file berekstensi .bat/.cmd.

Untuk dapat mengaksess Command Prompt (CMD), cukup klik Start>all Program>accecories>Command Prompt, atau juga dapat di akses melalui run>cmd>OK/enter (ctrl+R > ketik "CMD" > Enter)

Program ini program bawaan windows yang terletak/berada pada

C:/windows/system32 lalu carilah file bernama "cmd.exe".

Setelah anda memasuki program CMD anda akan diberikan tampilan yang menunggu perintah dari anda untuk di jalankan. Berikut tampilannya :


Ok, disini kita akan belajar dasarnya dulu, ketiklah tulisan "Dir" lalu tekanlah enter, anda akan diberikan data berupa directori dan file-file dimana anda sekarang berada, bila anda tidak berada pada "C:\>", coba ketikkan "cd\" (perhatikan garis miringnya) maka kamu akan pindah ke awal Drive, yaitu Drive C: . Berikut adalah arti dari perintah-perintah tadi,

Dir > (Directory) perintah ini adalah perintah dari anda agar CMD memberikan data semua direktori-direktori dan file-file yang dapat terlihat pada path yang anda duduki yaitu Drive C:
cd > adalah perintah untuk kembali ke asal/dasar suatu Drive, dimana drive anda sekarang C:

Oke, kalo udah jelas ayo kita pahami lagi perintah "dir", coba ketikkan "dir/p", jika sebelumnya anda diberikan data dengan cara "tret!", langsung begitu saja, tanpa anda dapat melihat bagian atasnya, kali ini dengan perintah "dir/p" tadi anda dapat melihat data dengan seksama, yaitu ditampilkan dengan cara "pause" yang artinya jika layar sudah penuh dengan data-data maka akan dipause oleh CMD dan bila anda sudah melihat semuanya anda dapat melihat data-data sisanya dengan menekan tombol apa saja pada keyboard.

Ada beberapa perintah lain di belakang slash (/)
Berikut daftarnya dengan bahasa inggris :

/A Displays files with specified attributes.


attributes

D Directories
R Read-only files
H Hidden files
A Files ready for archiving
S System files - Prefix meaning not

/B Uses bare format (no heading information or summary).

/C Display the thousand separator in file sizes. This is the default. Use /-C to disable display of separator.

/D Same as wide but files are list sorted by column.

/L Uses lowercase.

/N New long list format where filenames are on the far right.

/O List by files in sorted order.
sortorder
N By name (alphabetic)
S By size (smallest first)
E By extension (alphabetic)
D By date/time (oldest first)
G Group directories first
- Prefix to reverse order

/P Pauses after each screenful of information.

/Q Display the owner of the file.

/S Displays files in specified directory and all subdirectories.

/T Controls which time field displayed or used for sorting timefield C Creation
A Last Access
W Last Written

/W Uses wide list format.

/X This displays the short names generated for non-8dot3 file names. The format is that of /N with the short name inserted before the long name. If no short name is present, blanks are displayed in its place.

/4 Displays four-digit years
Switches may be preset in the DIRCMD environment variable. Overridepreset switches by prefixing any switch with - (hyphen)--for example, /-W.


Nah lo!, ngerti gak tu bahasa :)), kalo gak ngerti tambahin aja kode yang gw merahin, ntar lo bisa tau apa yang terjadi dengan kode tersebut.

Oh ya! ni gw kasih code buat ngeliat virus yang di hidden

dir/ah


Simple yah ^^, ntar tu bakal nampilin semua file-file yang di hidden.

Nah, sekarang tentang perintah "cd" celana dalam, perintah cd sebenarnya adalah sebuah perintah agar kita dapat berpindah-pindah direktori, ya, kalo di bilang "cd" itu kaki kita bisa juga sih, soalnya cuman itu aja perintah yang membuat kita bisa menjelajahi PC dengan CMD :)), oh iya, "cd" itu juga bisa diketikkan dengan "chdir" tapi rasanya bikin ribet aja :)), serah aja deh mau pake yang mana soalnya sama aja :P.

Ok, lanjut! cd atau chdir dapat ditulis dengan format "CD [nama direktori/path direktori]", nama direktori adalah nama direktori sebagaimana yang berada di tempat tersebut, seperti direktori windows yang berada di "C:/", jadi kalo anda di "C:/" ketikkan saja "cd windows", maka anda akan berada pada "c:\WINDOWS/", path direktori adalah path lengkap dari direktori, cara ini biasanya sebagai jalan pintas agar kita cepat berpindah ke suatu direktori dengan satu kali memberi perintah, contoh : "cd C:\windows/system32/drivers", maka anda akan dibawa langsung ke direktori "C:\windows/system32/drivers", perintah "cd C:\windows/system32/drivers" sama dengan "cd windows/system32/drivers", yaitu tanpa pemberian drive. Ada pengecualian dari perintah ini, anda tidak dapat memberikan perintah ke drive lain, contoh : anda berada di "C:/" lalu anda mengetikkan "D:\file gambar" maka tidak akan terjadi apa-apa. Jadi untuk berpindah ke drive lain, anda dapat mengetikkan kode

D:

simpel kan?
tentunya!, setelah itu anda akan dibawa ke "D:\".

Satu lagi, ada yang harus diperhatikan, ketika anda ingin ke direktory yang memiliki spasi di namanya misalnya "Gambar Anak Kelas 2" sebaiknya anda mengetikkan kode

cd
"Gambar Anak Kelas 2"

bukan seperti ini


CD Gambar Anak Kelas 2


bila tidak, nanti akan keluar tulisan "the system cannot find path specified", jadi sebaiknya kalo pake perintah cd, didepannya kasih ("") trus ketik nama direktory di tengahnya ^^.

Udah dulu, udah panjang nih, nanti lagi ya....

Belajar RegEdit

Sebelum kita mengotak-atik Windows Registry ada baiknya kalau kita tahu sedikit lebih banyak tentang registry dan apa yang bisa diperoleh dengan merubah registry tersebut.
Apa Itu Registry?
Menurut kamus Microsoft edisi ke 5, registry adalah:
Pusat susunan database yang digunakan oleh Windows 9x keatas untuk menyimpan informasi yang digunakan untuk mengkonfigurasi satu atau lebih pengguna, aplikasi, dan perangkat keras.
Informasi dari registry diakses terus oleh Windows untuk mengetahui profil pengguna, aplikasi yang di install di komputer dan dokumen apa yang bisa dibuat oleh aplikasi tersebut, setting dari folder dan icon, perangkat lunak yang dipasang, dan port yang sedang dipakai.
Registry menggantikan hampir semua .ini file yang digunakan oleh konfigurasi Windows 3.x dan MS-DOS, seperti autoexec.bat dan config.sys. Meskipun registry ini seragam di Windows, tapi tiap versi mempunyai perbedaan sendiri.

Apa yang kita peroleh dengan merubah registry? Yang ketahuan kita tidak akan merubah setting untuk hardware. Jadi kita lebih memusatkan untuk merubah cara kerja aplikasi tertentu atau merubah efek visual atau icon.
Susunan Registry
Registry disusun seperti file folder dan subfolder seperti di Windows Explorer. Bedanya folder ini tidak berisi file tetapi pasangan “kunci-tipe-nilai”, seperti: (kunci)SkypePath (tipe)REG_SZ (nilai)C:\Program Files\Skype\Phone\Skype.exe.
Folder: HKEY_CURRENT_USER
Berisi konfigurasi untuk pengguna yang sedang login. Folder, warna screen, dan setting Control Panel juga disimpan disini. Kunci untuk HKEY_CURRENT_USER sering disingkat “HKCU.”
Folder: HKEY_USERS
Berisi profil semua pengguna yang mempunyai akun di sistem. HKEY_CURRENT_USER adalah bagian dari HKEY_USERS. HKEY_USERS sering disingkat “HKU.”
Folder: HKEY_LOCAL_MACHINE
Berisi konfigurai perangkat lunak dan keras (untuk semua pengguna). Singkat: HKLM.
Folder: HKEY_CLASSES_ROOT
Disingkat HKCR, adalah bagian dari HKEY_LOCAL_MACHINE\Software. Informasi disini digunakan untuk meluncurkan aplikasi yang benar jika anda mengklik file di Windows Explorer. Mulai dengan Windows 2000, informasi ini disimpan baik di HKEY_LOCAL_MACHINE dan juga di HKEY_CURRENT_USER.
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Classes berisi setting default untuk semua pengguna di lokal komputer. HKEY_CURRENT_USER\Software\Classes berisi setting yang meng-override setting default untuk pengguna yang sedang aktif. HKEY_CLASSES_ROOT menggabung informasi dari kedua sumber ini (HKLM dan HCU).
Untuk merubah setting untuk pengguna yang sedang aktif, perubahan harus melalui HKCU\Software\Classes (bukan HKCR). Untuk merubah setting default harus melalui HKLM\Software\Classes. Jika anda menulis kunci dibawah HKCR, sistem akan menyimpan informasi ini di HKLM\Software\Classes. Jika anda menulis nilai dari kunci dibawah HKCR, dan kunci tersebut sudah ada dibawah HKCU\Software\Classes, sistem akan menyimpan informasi ini disini (daripada di HKLM\Software\Classes).
Folder: HKEY_CURRENT_CONFIG
Berisi informasi tentang profil hardware yang digunakan oleh lokal komputer pada saat start. Singkatan: HKCC.
Wuih. . . sudah punyeng belum? Memang mula-mula semua ini kelihatan terlalu rumit. Tapi kita kan sekarang lagi menjelajahi domain yang baru. Bentar lagi kalian jadi ahli registry. Atau kalau mau jalan singkat coba alternatif.
Persiapan
Sebelum merubah registry, sangat dianjurkan untuk membuat back up. Kesalahan merubah registry bisa mengakibatkan Windows untuk berhenti bekerja atau problem dengan hardware. Belajar mengganti registry yang gampang dulu. Setelah tidak kagok baru mencoba yang lebih canggih.
Untuk mem-backup registry, gunakan Registry Editor lalu ke menu File → Export…
Registry Editor
Registry editor (regedit.exe) sudah ada di Windows. Untuk menjalankan:
1. Klik Start
2. Pilih dan klik Run…
3. Ketik: regedit dan klik OK.
Di aplikasi ini ada dua bagan. Bagan kiri terlihat susunan folder seperti Windows Explorer dan disebelah kanan berisi kunci-tipe-nilai. Di bagan kanan, dengan menggunakan klik-kanan, kita bisa menambah kunci baru, merubah nama kunci, tipe, atau nilai, juga menghapus kunci.
Otak-Atik
Merubah registrasi nama dan organisasi:
Jika salah memasukkan nama registrasi waktu menginstall Windows, kita bisa merubah informasi tersebut, termasuk juga ProductID dan ProductName.
Folder     [HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion]
RegisteredOwner     (nama pemilik)
RegisteredOrganization     (nama organisasi)
Menghindari file yang dihapus masuk ke Recycle Bin:
Setiap kali kita menghapus file, file tersebut akan masuk ke Recycle Bin (tempat sampah). Selama file tadi masih di Recycle Bin, kita bisa mengambil balik (undelete). Ada orang yang sangat konfiden (percaya diri sendiri) bahwa dia tidak memerlukan Recycle Bin, nah trik ini untuk dia. Kunci ini tidak ada sebelumnya, jadi harus dibuat baru dengan klik-kanan (New, DWORD Value).
Folder     [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\
Explorer]
Name     NoRecycleFiles
Type     REG_DWORD (DWORD Value)
Data     1 (tidak masuk Recycle Bin)
Catatan     Buat baru, setelah itu harus logoff supaya bisa dicoba. Untuk batal, tinggal hapus kunci ini.
Untuk contoh yang lebih banyak bisa cek: PC Tools Software
Alternatif Lain
Merubah setting untuk Windows tidak hanya dengan mengganti registry. Microsoft mengeluarkan PowerToys untuk mempermudah prosesnya. Salah satu aplikasi dari PowerToys adalah TweakUI untuk mengganti default user interface, termasuk setting untuk mouse, Explorer, taskbar, dll.
Ada kalanya registry berisi kunci yang tidak terpakai peninggalan dari aplikasi yang telah di uninstall atau dari sumber lain. Kunci-kunci yang tidak terpakai ini memakan tempat dan memperlambat sistem. Banyak aplikasi untuk membersihkan registry, salah satunya adalah CCleaner, selain gratis, CCleaner juga mendapat rating yang cukup bagus dari C/Net.

Mengatasi CPU Usage 100% karena explorer.exe

 Beberapa hari yang lalu terjadi hal yang aneh pada laptop saya. Kerja laptop jadi sangat lambat. Ketika saya buka task manager dan melihat “performance”, pada bagian CPU usage menunjukkan angka 100%. Lalu saya lihat “processes”, ternyata CPU usage pada  explorer.exe menunjukkan angka 90% – 100%
Lalu saya cari solusinya lewat mbah google. Ternyata hal tersebut disebabkan adanya gangguan di windows yang menyebabkan windows explorer membaca seluruh isi file AVI yang disebabkan oleh adanya masalah pada shmedia.dll.
Cara untuk mengatasi hal tersebut adalah :
  1. Masuk ke menu RUN dengan langkah klik start>run atau memencet tombol “windows+R” pada keyboard. Kemudian masuk ke jendela regedit dengan mengetikkan regedit pada menu run kemudian tekan enter.
  2. Masuk pada HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{c5a40261-cd64-4ccf-84cb-c394da41d590}\InProcServer32
  3. Klik kanan pada InProcServer32 kemudian pilih Export dan save .Hal ini digunakan untuk membackup file InProcServer32 dan bisa digunakan untuk mengembalikan kekondisi sebelum dirubah.
  4. Hapus key InProcServer32. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah windows explorer dalam menjalankan shmedia.dll.
  5. Tutup jendela tegistry editor
  6. Restart komputer.
Cara tersebut sudah saya coba pada laptop saya. Dan sekarang udah nggak lemot lagi.
Trust me, it works! ^^

Mengatasi Baterai Laptop Tidak Bisa Penuh

Mengatasi baterai laptop yang tidak terisi penuh walaupun sudah dilakukan pengecasan tanpa henti (non stop). Dan proses pengecasan akan berhenti pada nilai persentase yang berada jauh di bawah angka 100% (fully charged) yang ditandai dengan pesan pluged in, not charging sementara nilai persen belum mencapai angka 100%. Jika hal tersebut terjadi pada laptop Anda, berikut ini ada sedikit tips dari saya untuk mengatasi battery not fully charged tersebut.
Penyebab batre tidak terisi penuh biasanya disebabkan oleh beberapa keadaan berikut:
  • Membiarkan laptop mati dengan sendirinya setelah power pada baterai habis.
  • Pengaturan nilai Critical battery level yang terlalu rendah pada Power Options, sehingga Windows akan melakukan aksinya setelah beterai benar-benar sudah habis (di bawah 5%).
  • Gangguan listrik, dll.
Berikut ini cara mengatasi permasalahan tersebut, teknik ini diambil dari pengalaman dan uji coba yang dilakukan oleh penulis sendiri:
  • Sebelum kapasitas baterai Anda benar-benar habis, langsung lakukan pengecasan.
  • Buatlah Critical battery action menjadi Hibernate agar jika batre habis, maka Windows akan melakukan hibernasi dengan sendirinya dan data atau pekerjaan yang dilakukan saat itu masih tetap tersimpan.
  • Atur Critical battery level menjadi nilai 7% atau lebih, dan Low battery level menjadi nilai 10% ke atas atau sesuai dengan nilai default.
  • Untuk menambah kapasitas penyimpanan pada baterai yang ditandai dengan meningkatnya jumlah nilai persentase, lakukan pengecasan batre pada keadaan batre masih terisi penuh atau hanya berkurang beberapa persen dari nilai maksimalnya saat ini.
  • Proses pengecasan ini dapat berlangsung lebih lama (lebih dari 5 jam). Tenang saja, jika batre dirasa sudah penuh, proses pengecasan akan berhenti dengan sendirinya. Karena batre zaman sekarang sudah ada fitur untuk menghentikan proses pengecasan jika sudah dianggap penuh.
  • Setelah terjadi penambahan 1% dari sebelumnya, proses pengecasan terus dilanjutkan sampai beberapa jam.
  • Jika ingin meningkatkan persentase pengisian batre, lakukanlah pengecasan kembali di saat kapasitas batre berada di atas 60% atau di saat batre masih terisi tidak jauh dari angka maksimal saat itu. Silakan ditunggu hingga terjadi penambahan 1% dari sebelumnya, biasanya setiap 1 (satu) hari akan terjadi penambahan 1 (satu) persen, waktu yang cukup lama :)
  • Sering-seringlah melakukan shut down jika laptop tidak digunakan, dan charger harus tetap terhubung (tujuannya untuk menyegarkan kembali pembacaan kapasitas batre dan proses pengecasan akan berlangsung terus/tanpa henti). Jika ingin tidur, biarkan proses pengecasan (charging) berjalan dengan sendirinya dan Anda dapat beristirahat dari aktivitas harian. Semoga keesokannya sudah terjadi penambahan 1% kembali :)
  • Lakukan hal ini secara rutin setiap hari, jika Anda ingin kapasitas penyimpanan yang tampil di Windows Anda dapat menjadi penuh kembali (100% atau Fully charged). Lamanya proses ini, tergantung dari seberapa persen pengurangan yang tampil di Windows Anda. Jika terjadi pengurangan 20% berarti kita perlu waktu sekitar 20 hari untuk menjadi fully charged kembali.
Untuk Laptop Acer Aspire 4740 dan 4740G
Untuk mengatasi masalah ini, silakan upgrade BIOS Anda dengan upgrade terbaru. Karena sejak tanggal 13 Juli 2010 pihak Acer sudah mengatasi masalah baterai yang sering tidak mengisi penuh ketika dicharge dengan menyediakan Upgrade BIOS untuk mengatasi masalahnya. Silakan download upgrade BIOS terbaru dari situs Acer di www.acer.co.id, selanjutnya pilih menu Support & Service, berikutnya pilih Download Center All, pilih Notebook, pilih Aspire, pilih seri 4740 atau 4740 G, selanjutnya klik tab BIOS di bawahnya. Selanjutnya silakan download upgrade BIOS terbaru tersebut. Jika sudah selesai, silakan ekstrak dan pilih file Winflash.exe dan tunggu proses upgrading beberapa detik (± 1 menit). Dan kondisi baterai akan kembali seperti semula sesaat setelah proses reflashing BIOS.
Pengalaman sendiri ketika mengatasi batre tak penuh, sebelumnya batre hanya terisi 83% saja. Setelah melakukan uji coba (trial and error) selama ± 2 minggu, dan hasilnya sekarang batre bisa terisi penuh 100% yang ditandai dengan lampu indikator biru menyala, kemudian jadi merah berkedip jika pengecasan sudah berhenti (tergantung laptop yang digunakan), seperti gambar di atas. Mohon jika ada cara lain yang lebih bagus dan profesional seperti dengan bantuan software atau hardware tertentu, sehingga masalah dapat teratasi dengan cepat, silakan di-share pada kolom komentar di bawah.

Sekian dari Alex,, Selamat mencoba, semoga berhasil dan bermanfaat!

Cara Mengatasi Yang Svchost.exe nya Download Terus Dan CPU > 50%

WINDOWS 7
YANG WIN XP ADA DI BAWAH
Oke, langsung aja ya:
|| svchost.exe terus download ||
THE PROBLEMS ARE
1. Windows Update di services
Penjelasan
Nah pada umumnya kita matiin windows update dari control panel, di situ gak sepenuhnya di matiin, dia terkadang diem2 download update
HOW TO SOLVE
1. buka task manager
2. pilih tab services
3. klik 'services...'
4. scroll ke bawah sampe ketemu 'Windows Update'
5. klik kanan, properties
6. di pilihan startup type, pilih disabled
solved

2. Service BITS
penjelasan proses
Background Intelligent Transfer Service (BITS) : Transfers files in the background using idle network bandwidth. If the service is disabled, then any applications that depend on BITS, such as Windows Update or MSN Explorer, will be unable to automatically download programs and other information.

Jadi secara ga langsung proses ini bakal ngedownload sesuatu macam windows update dll (walaupun sudah di matiin) sehingga internet bakal aktif terus
HOW TO SOLVE
1. Buka task manager
2. pilih tab services
3. cari yang tulisanya BITS
4. klik kanan, stop service
sudah selesai? belum, ini bakal non aktifin prosesnya doang saat ini, buat matiin terus
5. masih di tab services, klik tulisan "services..."
6. setelah itu muncul window baru
7. di situ, klik kanan yang tulisanya 'Background Intelligent Transfer Service ', pilih properties
8. di pilihan startup type, pilih disabled
solved

||svchost.exe prosesnya gede, CPU > 50%||
Untuk yang ini langsung ke cara benerinya aja ya
1.buka task manager
2. pilih tab performance
3. klik 'Resource Monitor...'
4. di situ pilih tab CPU
5. expand services
6. scroll ke kanan, di sort berdasarkan 'Average'
7. liat yang paling gede, proses apaan (kalo di ane namanya UPnP Device Host)
8. klik kanan, stop process
sudah selesai? belum, ini bakal non aktifin prosesnya doang saat ini, sama kaya tadi cara buat disable
9. balik ke task manager, di tab services, klik tulisan "services..."
10. setelah itu muncul window baru
11. di situ, klik kanan yang tulisanya sama kaya di yang kita temuin pas di resource monitor (kalo ane UPnP Device Host), pilih properties
12. di pilihan startup type, pilih disabled
solved

WINDOWS XP
Untuk windows xp lewat run, ketik services.msc
nah cari windows update sama BITS terus disable dah.
pengen lebih ngacir sekalian matiin indexing service

Sekian dari Alexs, semoga banyak sobat yang terbantu.